Desainer Grafis Butuh Design Heroes
Design Heroes merupakan kalimat yang mungkin jarang didengar oleh para desainer grafis tetapi cukup penting untuk diketahui. Kalimat ini pertama kali saya dengar pada tahun 2019 saat saya berkunjung ke sebuah talkshow desain grafis Seek A Seek yang diisi oleh mas Andi Rachmat dan Gema Semesta di Dia.Lo.Gue Art Space.
Design Heroes dapat didefinisikan sebagai tokoh-tokoh dalam dunia desain yang dianggap sebagai pahlawan atau panutan karena kontribusi mereka dalam membentuk industri desain. Mereka adalah individu yang memiliki keahlian luar biasa dalam bidang mereka dan telah menciptakan karya-karya yang tidak hanya dikenal, tetapi juga memiliki pandangan dan opini yang kuat. Design heroes ini seringkali mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu hal dan memberikan dampak yang besar pada perkembangan desain di berbagai era.
Urgensi Memiliki Design Heroes
Pada zaman ini, saat berbicara dengan para desainer grafis dan bertanya kepada mereka siapa design heroes mereka. Siapakah sosok yang mereka jadikan panutan?
Jawabannya akan cukup menyedihkan. Mereka akan merujuk kepada seorang influencer di media sosial. Seorang influencer desain di Instagram, YouTube, atau TikTok yang baru menetas beberapa tahun terakhir ini. Seseorang yang tidak aktif mendalami seni dan desain, tetapi mungkin lebih terkenal karena telah membuat konten yang lucu serta konten konten viral. Terkadang, sebagian mereka hanyalah seorang digital marketer yang mengemas diri mereka sebagai seorang desainer grafis, membuat konten tentang cara menghasilkan uang dari desain dengan sangat cepat sebagaimana cepatnya seseorang memenangkan puluhan juta rupiah dari permainan slot, sementara itu mereka seringkali mengabaikan proses desain yang baik dan benar, tidak memberikan ilmu desain yang fundamental, melainkan hanya sebatas perkara teknikal, dan mereka mengabaikan etika profesi desainer grafis.
Urgensi pertama bagi seorang desainer grafis memiliki design heroes adalah karena design heroes dapat memberikan sumber inspirasi dan aspirasi bagi seorang desainer grafis. Melihat karya-karya dan kontribusi dari tokoh-tokoh desain yang dihormati dapat memotivasi dan mengarahkan seorang desainer grafis untuk mencapai tingkatan yang hampir serupa dengan design heroesnya.
Kedua, design heroes sering kali mewakili etika dan nilai-nilai desain tertentu. Mengikuti jejak mereka dapat membantu seorang desainer memahami standar kualitas, etika profesional, dan nilai-nilai yang mendasari dunia desain.
Ketiga, melalui mengamati karya-karya dari design heroes yang kita jadikan panutan, seorang desainer grafis dapat mengembangkan keahlian mereka dan menemukan gaya/style pribadi yang dapat mereka jadikan sebagai identitas dalam karya desain seorang desainer. Design heroes bisa menjadi panduan dalam eksplorasi dan perfeksionisme perihal teknis.
Keempat, design heroes biasanya dikenal karena kualitas dan orisinalitas karya mereka. Dengan menjadikan mereka sebagai panutan, seorang desainer grafis diharapkan dapat mempertahankan standar kualitas untuk membuat karya desain yang unik dan bernilai.
Oleh karena itulah, memiliki design heroes tetap relevan dan penting bagi seorang desainer grafis. Lalu, siapakah contoh design heroes yang dapat dapat dijadikan panutan bagi seorang desainer grafis?
Siapa Design Heroes mu?
Design heroes yang dapat dijadikan panutan bagi seorang desainer grafis diantara lain merupakan tokoh-tokoh desain senior dalam dunia desain grafis, seperti Saul Bass dengan desain poster ikoniknya, Massimo Vignelli dengan kontribusinya pada desain tipografi dan Louise Fili yang dikenal karena tipografinya. Seorang Desainer Grafis juga dapat mengambil inspirasi dari Paul Rand, seorang tokoh desain senior dalam desain identitas visual dengan karya-karya seperti logo IBM dan dan Stefan Sagmeister yang terkenal karena pendekatan kreatifnya.
Kemudian Milton Glaser dan David Carson adalah dua design heroes yang menandai sejarah desain grafis. Milton Glaser, dengan karyanya yang ikonik seperti logo "I ♥ NY," mencerminkan keahlian teknis dan kontribusi signifikan terhadap desain identitas visual. Di sisi lain, David Carson memperkenalkan pendekatan desain yang eksperimental dan non-linear, mengubah estetika desain grafis pada era 1990-an.
Selain itu ada juga Joseph Muller-Brockmann, seorang desainer grafis Swiss, dikenal karena kontribusinya dalam pengembangan desain tipografi modern dan pendekatannya yang terfokus pada prinsip grid. Bukunya yang berjudul Grid Systems, seringkali dijadikan rujukan oleh para desainer di seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia.
Atau kita juga dapat mempelajari berbagai macam aliran dalam desain grafis serta mengenal siapakah pencetus dari aliran desain tersebut. Dengan melibatkan diri dengan karya-karya design heroes ini, seorang desainer dapat membentuk fondasi kuat dan mendapatkan pandangan yang mendalam terhadap beragam aspek desain.
Dalam dunia desain grafis hari ini yang sangat dinamis, memiliki design heroes bukan hanya penting sebagai panduan, tetapi juga sebagai sumber inspirasi. Mereka membawa nilai-nilai kreativitas yang mendasar, membantu seorang desainer menemukan arah dan identitas mereka. Meskipun era terus berubah, design heroes memberikan pondasi kuat, memastikan desainer muda tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mempertahankan integritas dan makna dalam setiap karya mereka.